Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gaet Kredivo Hadirkan Layanan Paylater, Telkomsel: Kami Tetap Bukan Lembaga Keuangan

image-gnews
Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Soon Nam dalam acara Grand Launching Telkomsel PayLater di Vertikal Garden Telkom Landmark Tower, Jakarta Selatan, Senin, 28 November 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Soon Nam dalam acara Grand Launching Telkomsel PayLater di Vertikal Garden Telkom Landmark Tower, Jakarta Selatan, Senin, 28 November 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Telkomsel menggandeng platform kredit digital Kredivo dalam menghadirkan layanan keuangan digital Buy Now Pay Later (BNPL), Telkomsel PayLater. Layanan tersebut kini tersedia di aplikasi MyTelkomsel yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan penggunanya.

General Manager Financial Service Development Telkomsel Akhmad Fandhia menjelaskan meski menghadirkan layanan paylater di aplikasinya, Telkomsel tidak menjadi lembaga finansialnya. Dia mencontohkan bahwa kerja sama tersebut seperti Blibli dan Indodana Paylater atau tiket.com dengan Indodana Paylater.

Baca: Telkomsel Kini Punya Fitur Keuangan Khusus Telco Pertama di RI, Telkomsel PayLater

“Kami hanya berpartner dengan lembaga finansial yang terdaftar melakukan co-brand, collaboration brand sehingga layanannya adalah powered by Kredivo,” ujar dia seusai Grand Launching Telkomsel PayLater di Vertikal Garden Telkom Landmark Tower, Jakarta Selatan, Senin, 28 November 2022.

Akhmad menegaskan bahwa segala macam mengenai regulasi dan izin akan mengaju kepada Kredivo. Menurut dia, Telkomsel hanya brand-nya saja. “Kerja sama seperti ini sudah dilakukan oleh berbagai macam company, baik lokal maupun global,” ucap dia.

Sementara General Manager of Kredivo Indonesia Lily Suryani mengatakan, kerja sama dengan Telkomsel sudah dijalani sejak 2018-2019. Dia juga menjelaskan alasan mengapa kedua perusahaan itu bekerja sama menghadirkan Telkomsel PayLater, karena peluangnya cukup bagus.

Saat ini, kata Lily, yang sebelumnya user belanja pulsa dengan memilih Kredivo, ternyata secara volume sangat bagus. Namun, jika berbicara user experience atau user journey as a product tentunya dari Telkomsel juga melihat adanya kebutuhan pengguna untuk bisa merasakan nyamannya apply atau registrasi ke Kredivo di aplikasi MyTelkomsel.

Selanjutnya: “Sehingga saat mereka apply, ..."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Cara Mengaktifkan Kembali Kartu Telkomsel yang Sudah Mati

11 jam lalu

Ilustrasi - Kartu SIM (Subscriber Identity Module) atau SIM Card ponsel. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo/Spt. (ANTARA FOTO/PRASETYO UTOMO)
Begini Cara Mengaktifkan Kembali Kartu Telkomsel yang Sudah Mati

Telkomsel menyediakan cara mudah untuk mengaktifkan kembali nomor yang telah mati atau hangus. Begini caranya.


Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

5 hari lalu

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.


Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

5 hari lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

5 hari lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.


Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

5 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Shutterstock
Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?


OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

6 hari lalu

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja. TEMPO/Amston Probel
OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.


Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

6 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

7 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


Marak Penipuan Pinjol, AdaKami Bagi Tips Mengatasi

7 hari lalu

YLKI Catat Pinjol Ilegal Jadi Aduan Konsumen Tertinggi Selama 2023
Marak Penipuan Pinjol, AdaKami Bagi Tips Mengatasi

AdaKami membagikan tips mengatasi penipuan pinjaman online atau Pinjol yang sedang marak terjadi.


BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

7 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.